Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Petunjuk Pengiriman Sediaan Penyakit Menular Dalam Rangka Pengamatan Kejadian Luar Biasa

Sediaan
Pengiriman Sediaan

Beberapa penyakit dalam rangka pengamatan KLB (Kejadian Luar Biasa) yang akan di uraikan di bawah ini, meliputi :
I. Penyakit infeksi usus/diare
Biasanya disebabkan oleh E.coli, Vibrio, Salmonella, Shigella dan lain-lain.

II. Penyakit Demam Berdarah
Yang disebabkan oleh virus Dengue.

PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN

I. Penyakit infeksi usus/diare

A. Spesimen

1. Bahan yang berasal dari manusia :
a. Hapusan rektal (rectal swab)
b. Muntahan
2. Bahan yang berasal dari manusia
(untuk identifikasi kuman vibrio)
a. Air : air sumur, air tempayan dari rumah penderita maupun sumber-sumber air di suatu daerah.
b. Bahan-bahan lain : makanan, minuman, pakaian yang mengandung faeces penderita.

B. Alat

1. Sarung tangan
2. Kapas lidi steril
3. Botol berwarna, ukuran sesuai dengan yang akan diisi bahan penyubur.

C. Media transportasi

1. Larutan alkali pepton 10%, pH 8.6
Dipakai untuk spesimen muntahan, air, makanan/minuman, hapusan rektal bilamana jarak pengambilan spesimen ke laboratorium memakan waktu kurang dari 6 jam.
2. Larutan Carry & Blair
Biasanya untuk spesimen hapusan rektal bilamana jarak pengambilan spesimen ke laboratorium memakan waktu lebih dari 6 jam.
Dengan larutan ini spesimen dapat tahan hingga 5-7 hari.

D. Cara Pengambilan

1. Spesimen hapusan rektal/rectal swab.
a. Penderita dalam posisi telungkup.
b. Dengan tangan kiri petugas (memakai sarung tangan) dubur direnggangkan.
c. Dengan tangan kanan masukkan kapas lidi steril yang telah dibasahi dengan air garam faali, sedalam 1-2 cm sambil diputar searah dengan jarum jam. Lalu tarik ke luar hingga ada bekas-beksa faeces.
d. Kapas lidi langsung dimasukkan ke dalam botol berwarna yang berisi 10 ml larutan alkali pepton 10% atau larutan Carry & Blair dengan volume 3/4 botol hingga seluruh kapas lidi terbenam dalam larutan.
e. Botol ditutup rapat-rapat, beri label (nama, nomor, umur pasien, lokasi dan tanggal pengambilan, pemeriksaan yang diminta); kemudian segera kirimkan ke laboratorium rujukan (laboratorium di kabupaten/propinsi).

2. Spesimen muntahan
a. Muntahan dari penderita diambil sebanyak 1 ml.
b. Masukkan dalam botol yang berisi 100 ml larutan alkali pepton 10%
c. Tutup rapat-rapat dan beri label.

3. Spesimen air
a. Sediakan botol yang mengandung 10 ml larutan alkali pepton 10%.
b. Masukkan bahan air sebanyak 90 ml kedalamnya (perbandingan antara bahan air dengan bahan penyubur = 1 : 9).
c. Tutup rapat-rapat dan beri label.

4. Bahan-bahan lain: makanan, minuman dan benda-benda lain yang tercemar.
a. Sediakan botol yang berisi 90 ml larutan alkali pepton 10%.
b. Masukkan contoh bahan kira-kira 10 g (misal : bahan berupa makanan) ke dalamnya. Perbandingan antara contoh bahan dan bahan penyubur = 1 : 9.
c. Tutup rapat-rapat dan beri label.
d. Bila tidak ada larutan alkali pepton, dapat dimasukkan dalam termos yang diisi dengan es batu.
Khusus untuk spesimen tinja, harus diperhatikan :
  • Semua spesimen disimpan dalam suhu kamar.
  •  Jangan menyimpan spesimen di dalan inkubator.
  •  Jangan menyimpan spesimen di dalam refrigerator/lemari es.

E. Cara Pengiriman

Untuk keamanan petugas yang membawa spesimen maupun spesimennya sendiri, sebaiknya botol yang berisi spesimen dimasukkan lagi ke dalam container (agar bila jatuh, spesimen tidak tumpah ke luar). Dibagian luar diberi label lagi seperti di dalam. Pengiriman tiap-tiap spesimen tersebut disertai dengan formulir pengiriman yang berisi keterangan yang lebih jelas.

II. Penyakit Demam Berdarah

A. Spesimen

Dara perifir atau darah vena.

B. Alat
  1. Kertas saring khusus (filter paper disc)
  2. Kaca atau plastik.
  3. Kantong plastik.
C. Cara pengambilan dan pengiriman
  1. Darah diambil dari tusukan pada ujung jari (darah tepi) atau darah vena dan diisikan pada kertas saring sampai jenuh (seluruh kertas bolak balik tertutup darah).
  2.  Letakkan kertas tersebut pada permukaan kaca atau plastik agar tidak lengket.
  3.  Biarkan pada suhu kamar sela 2-3 jam.
  4.  Kertas saring yang telah benar-benar kering dimasukkan ke dalam kantong plastik.
  5. Beri label yang berisi : nama, nomor, umur pasien dan tanggal pengambilan.
  6. 6. Dikirim bersama formulir untuk pengiriman.

Posting Komentar untuk "Petunjuk Pengiriman Sediaan Penyakit Menular Dalam Rangka Pengamatan Kejadian Luar Biasa"