Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) Cara Sahli

Pemeriksaan HB Sahli
HB Sahli

Hemoglobin atau biasa disebut dengan HB adalah protein yang mengandung zat besi yang terdapat pada sel darah merah. Darah menjadi merah karena adanya protein ini. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika kadar HB dalam tubuh rendah, maka sejumlah masalah kesehatan bisa terjadi.

Sebagai bahan penunjang diagnosis apakah HB normal atau rendah, bisa dilakukan pemeriksaan laboratorium kesehatan.

Adapun tata cara pemeriksaan Hemoglobin yang biasanya dilakukan di laboratorium kesehatan adalah sebagai berikut:

Prinsip
Hemoglobin darah diubah menjadi asam hematin dengan pertolongan larutan HCl, lalu kadar dari asam hematin ini diukur dengan membandingkan warna yang terjadi dengan warna standard memakai mata biasa.

Tujuan
Menetapkan kadar hemoglobin dalam darah.

Alat yang digunakan
a. Hemoglobinometer (hemometer). Sahli, terdiri dari :

  • Gelas berwarna sebagai warna standard.
  • Tabung hemometer dengan pembagian skala putih 2 sampai dengan 22. Skala merah untuk hematokrit.
  • Pengaduk dari gelas.
  • Pipet Sahli yang merupakan kapiler dan mempunyai volume 20 µl.
  • Pipet pasteur.
  • Kertas saring/tissue/kain kasa kering.
Reagen
  • Larutan HCl 0,1 N
  • Aquades
Cara Pemeriksaan
  1. Tabung hemometer diisi dengan larutan HCL 0,1 N sampai tanda 2.
  2. Hisaplah darah kapiler/vena dengan pipet Sahli sampai tanda tepat pada tanda 20 µl.
  3. Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dengan kertas tissue secara hati-hati jangan sampai darah dari dalam pipet berkurang.
  4. Masukkan darah sebanyak 20 µl ini kedalam tabung yang berisi larutan HCl tadi tanpa menimbulkan gelembung udara.
  5. Bilas pipet sebelum diangkat dengan jalan menghisap dan mengeluarkan HCl dari dalam pipet secara berulang-ulang.
  6. Tunggu 5 menit untuk pembentukan asam hematin.
  7. Asam hematin yang terjadi diencerkan dengan aquades setetes demi setetes sambil diaduk dengan batang pengaduk dari gelas sampai didapat warna yang sama dengan warna standard.
  8. Miniskus dari larutan dibaca.
Pelaporan
Dinyatakan dalam gr/dl
Hanya dilaporkan dalam angkat bulat, atau naik setengah. Misal 11, 11½, 12, 12½, dan sebagainya.

Catatan
a. Nilai normal
  • Laki-laki : 14 -18 g/dl
  • Perempuan : 12-16 g/dl
  • Infant : 10-156 g/dl
  • Bayi Baru Lahir : 16-25 g/dl
  • Anak-anak : 12-16 g/dl
  • Young children = 11-14 g/dl 
b. Kesalahan yang sering terjadi
1. Alat/reagen kurang sempurna yaitu :
  • Volume pipet Hb tidak selalu tepat 20 µl.
  • Warna standard sering sudah pucat.
  • Kadar larutan HCl sering tidak dikontrol
2. Orang yang melakukan pemeriksaan
  • Pengambilan darah kurang baik.
  • Penglihatan pemeriksa tidak normal atau sudah lelah.
  • Intensitas sinar/penerangan kurang.
  • Pada waktu membaca hasil dipermukaan terdapat gelembung udara.
  • Pipet tidak dibilas HCl.
  • Pengenceran tidak baik.
Referensi :
Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
Jakarta : Departemen Kesehatan, 1991

Posting Komentar untuk "Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) Cara Sahli"